Waktu
Menurut
John Arthorne, “Siapapun orang yang membiarkan waktu mengatur dirinya, ia akan
mengalami hidup sebagai seorang budak” . Setiap hari Tuhan telah
menganugerahkan kita waktu 24 jam. Apakah waktu itu cukup? Terkadang bagi
orang-orang yang sangat senang atau gembira waktu terasa singkat tetapi lain
halnya dengan orang yang penuh kegiatan setiap harinya dan orang yang sedang
tidak mood terasa waktu itu telah
mencekiknya, waktu akan terasa lama, seakan dua kali lipat dari biasanya. Hal
ini sering terjadi pada usia muda terutama pada usia sekolah dan bekerja.
Contohnya ketika alarm telah berbunyi, kita harus segera bangun bersiap ke sana
kemari mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah, bahkan terkadang kita harus
menghafal banyak bahan mata pelajaran dalam sehari terutama ketika waktu
ulangan tiba. Jadi apakah waktu akan selalu berpihak pada kita? Seberapa pintar
kita menaklukkan waktu atau malah waktu yang menaklukkan kita?
Waktu
bukanlah hal berguna jika tidak dapat menjadi anugerah bagi kita. Waktu dapat
menjadi pengekang hidup apabila membiarkannya mengatur kita dan mengendalikan
kita. Jika kita dapat melihat kesempatan yang ada maka kita dapat memegang
kemudi atas waktu. Jika waktu adalah kesempatan maka waktu yang hilang tidak
akan ditemukan lagi.
Memahami
pengertian waktu sebelum membahas lebih jauh tentang mengatur waktu yang
efektif dan efisien. Ada dua pengertian yaitu waktu sebagai kronos dan waktu sebagai kairos. Kronos adalah waktu yang selalu kita jalani, yaitu Minggu, Senin,
Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu sedangkan kairos adalah waktu yang bermakna atau saat-saat penting yang
berkesan bagi kita misalnya ketika pertama masuk sekolah apalagi kalua sudah jatuh cinta.
Jadi kita menjalani waktu sebagai kronos di
dalamnya pasti kita menjalani waktu sebagai kairos.
Pepatah mengatakan “waktu yang hilang
tidak akan ditemukan lagi” . Orang yang mampu memahami waktu debagai kairos melihat hidup sebagai kesempatan,
bukan sekadar hidup yang diijalani begitu saja tanpa makna. Kesempatan untuk mengalami
suka dan duka atau sukses dan gagal. Jadi kita
harus memperhatikan pendapat Franklin Field "garis pemisah paling kentara
antara sukses dan gagal dapat diungkapkan dengan 4 kata : “AKU TIDAK PUNYA
WAKTU".
Sebenarnya
apa tujuan atau target kita setelah kita dapat menghargai atau mwmanfaatkan
waktu dengan efektif dan efisien? Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai target
yang berbeda kecuali orang yang tak tau untuk apa ia menjalani hidup ini. Orang
yang memunyai target dapat mengambil waktu untuk merumuskannya, tetapi tak lupa
selalu ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial jadi kita tak bisa terlepas
dari bantuan orang lain. Apabila perlu carilah orang yang tepat untuk dapat
membimbingmu mencapai target yang telah kamu tentukan! Itu adalah langkah awal yang sangat penting.
Ada
dua macam tujuan atau target yang akan kita capai yaitu tujuan jangka panjang
dan tujuan jangka pendek yang memiliki kesinambungan. Target masa depan merupakan tujuan jangka
panjang yang dapat dicapi melalui tujuan jangka pendek, membuat catatan kecil
target-target yang akan kita capai.
Tetapi harus tetap ingat pilihlah target yang relistis atau sesuai kemampuan
dan konkret! Biasakan membuat tujuan-tujuan jangka pendek yang dapat menjadi
langkah awal untuk mencapai tujuan jangka panjang atau tujuan akhir.
Cara
efektif untuk dapat menentukan target yaitu prioritas utama. Prioritas utama
adalah sesuatu hal yang yang lebih didahulukan atau diutamakan daripada yang lainnya contohnya misalkan anda
seseorang yang suka bermain musik dan olahraga, dua hal tersebut memang perlu
untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri, maka kita harus menyediakan waktu
unuk bermain musik dan olahraga tetapi tidak perlu untuk dijadikan prioritas
utama jika tujuan akhir kita bukan menjadi seorang dokter. Sering sekali kita
dihadapkan dengan suatu pilihan yang dapat membuat kita kebingungan. Mengambil
keputusan lebih baik daripada menanti keputusan. Apabila kita dihadapkan pada
situsai untuk memilih, seperti saat kamu sedang belajar atau mengerjakan tugas
dan saat itu juga teman-temanmu datang untuk mengajakmu latihan band. Saat itu juga kamu
bisa mengmbil keputusan mana yang harus kita dahulukan atau utamakan karena
kita sudah tahu prioritas utama.
Menurut
Tom Greening “semua manajemen waktu dimulai dengan perencanaan”. Merumuskan
segala sesuatu memang penting untuk mencapai tujuan akhir tetapi kita harus
selalu ingat bahwa ada kekuasaan di luar kemampuan manusia sepenuhnya. Biasanya
rumusan yang sudah kita buat terhalang oleh hal-hal yang tidak terduga. Contohnya
saat menargetkan menulis artiker dalam beberapa jam tapi terkendala masalah dadakan
seperti lapar. Perlu kita ingat tetapi jangan selalu mengubah rumusan atau
rencana karena tergoda oleh hal-hal yang kurang penting. Biasakan yang penting
tetap bisa kita lakukan.
Berdasarkan
uraian tersebut dapat kita lakukan tetap memiliki rumusan atau rencana yang
ingin kita capai dengan membuat agenda hariansehingga kita mengetahui kegiatan
yang harus kita lakukan dan mengetahui cara mengatur waktu yang efektif dan
efisien untuk menyelesaikan semuanya, karena target jangka panjang akan tercapi
jika kita mampu mendisiplinkan diri untuk menjalani target-target itu, tetapi
tetap harus berserah diri kepada Yang Maha Kuasa karena Dia yang mengatur apa
yang terjadi di jagad raya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar