lilaemaliza

Selasa, 13 Oktober 2015

Artikel Waktu

Waktu
Menurut John Arthorne, “Siapapun orang yang membiarkan waktu mengatur dirinya, ia akan mengalami hidup sebagai seorang budak” . Setiap hari Tuhan telah menganugerahkan kita waktu 24 jam. Apakah waktu itu cukup? Terkadang bagi orang-orang yang sangat senang atau gembira waktu terasa singkat tetapi lain halnya dengan orang yang penuh kegiatan setiap harinya dan orang yang sedang tidak mood terasa waktu itu telah mencekiknya, waktu akan terasa lama, seakan dua kali lipat dari biasanya. Hal ini sering terjadi pada usia muda terutama pada usia sekolah dan bekerja. Contohnya ketika alarm telah berbunyi, kita harus segera bangun bersiap ke sana kemari mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah, bahkan terkadang kita harus menghafal banyak bahan mata pelajaran dalam sehari terutama ketika waktu ulangan tiba. Jadi apakah waktu akan selalu berpihak pada kita? Seberapa pintar kita menaklukkan waktu atau malah waktu yang menaklukkan kita?



Waktu bukanlah hal berguna jika tidak dapat menjadi anugerah bagi kita. Waktu dapat menjadi pengekang hidup apabila membiarkannya mengatur kita dan mengendalikan kita. Jika kita dapat melihat kesempatan yang ada maka kita dapat memegang kemudi atas waktu. Jika waktu adalah kesempatan maka waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi.



Memahami pengertian waktu sebelum membahas lebih jauh tentang mengatur waktu yang efektif dan efisien. Ada dua pengertian yaitu waktu sebagai kronos dan waktu sebagai kairos. Kronos adalah waktu yang selalu kita jalani, yaitu Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu sedangkan kairos adalah waktu yang bermakna atau saat-saat penting yang berkesan bagi kita misalnya ketika pertama masuk sekolah apalagi kalua sudah jatuh cinta. Jadi kita menjalani waktu sebagai kronos di dalamnya pasti kita menjalani waktu sebagai kairos.




      Pepatah mengatakan “waktu yang hilang tidak akan ditemukan lagi” . Orang yang mampu memahami waktu debagai kairos melihat hidup sebagai kesempatan, bukan sekadar hidup yang diijalani begitu saja tanpa makna. Kesempatan untuk mengalami suka dan duka atau sukses dan gagal. Jadi kita harus memperhatikan pendapat Franklin Field "garis pemisah paling kentara antara sukses dan gagal dapat diungkapkan dengan 4 kata : AKU TIDAK PUNYA WAKTU".



Sebenarnya apa tujuan atau target kita setelah kita dapat menghargai atau mwmanfaatkan waktu dengan efektif dan efisien? Setiap orang di dunia ini pasti mempunyai target yang berbeda kecuali orang yang tak tau untuk apa ia menjalani hidup ini. Orang yang memunyai target dapat mengambil waktu untuk merumuskannya, tetapi tak lupa selalu ingat bahwa manusia adalah makhluk sosial jadi kita tak bisa terlepas dari bantuan orang lain. Apabila perlu carilah orang yang tepat untuk dapat membimbingmu mencapai target yang telah kamu tentukan! Itu  adalah langkah awal yang sangat penting.



Ada dua macam tujuan atau target yang akan kita capai yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek yang memiliki kesinambungan. Target masa depan merupakan tujuan jangka panjang yang dapat dicapi melalui tujuan jangka pendek, membuat catatan kecil target-target yang akan kita capai. Tetapi harus tetap ingat pilihlah target yang relistis atau sesuai kemampuan dan konkret! Biasakan membuat tujuan-tujuan jangka pendek yang dapat menjadi langkah awal untuk mencapai tujuan jangka panjang atau tujuan akhir.



Cara efektif untuk dapat menentukan target yaitu prioritas utama. Prioritas utama adalah sesuatu hal yang yang lebih didahulukan atau diutamakan daripada yang lainnya contohnya misalkan anda seseorang yang suka bermain musik dan olahraga, dua hal tersebut memang perlu untuk menyeimbangkan otak kanan dan kiri, maka kita harus menyediakan waktu unuk bermain musik dan olahraga tetapi tidak perlu untuk dijadikan prioritas utama jika tujuan akhir kita bukan menjadi seorang dokter. Sering sekali kita dihadapkan dengan suatu pilihan yang dapat membuat kita kebingungan. Mengambil keputusan lebih baik daripada menanti keputusan. Apabila kita dihadapkan pada situsai untuk memilih, seperti saat kamu sedang belajar atau mengerjakan tugas dan saat itu juga teman-temanmu datang untuk mengajakmu latihan band. Saat itu juga kamu bisa mengmbil keputusan mana yang harus kita dahulukan atau utamakan karena kita sudah tahu prioritas utama.


Menurut Tom Greening “semua manajemen waktu dimulai dengan perencanaan”. Merumuskan segala sesuatu memang penting untuk mencapai tujuan akhir tetapi kita harus selalu ingat bahwa ada kekuasaan di luar kemampuan manusia sepenuhnya. Biasanya rumusan yang sudah kita buat terhalang oleh hal-hal yang tidak terduga. Contohnya saat menargetkan menulis artiker dalam beberapa jam tapi terkendala masalah dadakan seperti lapar. Perlu kita ingat tetapi jangan selalu mengubah rumusan atau rencana karena tergoda oleh hal-hal yang kurang penting. Biasakan yang penting tetap bisa kita lakukan.



Berdasarkan uraian tersebut dapat kita lakukan tetap memiliki rumusan atau rencana yang ingin kita capai dengan membuat agenda hariansehingga kita mengetahui kegiatan yang harus kita lakukan dan mengetahui cara mengatur waktu yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan semuanya, karena target jangka panjang akan tercapi jika kita mampu mendisiplinkan diri untuk menjalani target-target itu, tetapi tetap harus berserah diri kepada Yang Maha Kuasa karena Dia yang mengatur apa yang terjadi di jagad raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar