(maaf saya ambil gambar berdasarkan kenyataan. Maaf apabila ada ketidaknyamanan penglihatan atau perasaan. Gambar kedua itu saat memakai acnes sealimg gel)
Hingga pada suatu hari aku harus menggunakan make up untuk tampil acara teatrikal puisi. Maklum selama ini aku make up ya Cuma bedak dan lipstik. Waktu itu aku didandani dalam keadaan wajahku kotor karena pulang kuliah langsung harus siap di ruang ganti, aku Cuma basuh wajahku pakai air dan pakai sabun muka milih temanku. Waktu itu ponds yang warnanya hijau aku kurang tahu ya namanya.
Make up sampai malam. Aku terlalu lelah. Membersihkan muka pun kurang bersih sepertinya aku langsung tidur. Beberapa hari kemudian wajahku mulai bruntusan. Dan ada jerawat satu, mungkin karena mau bulanan ya. Aku bingung enggak tahu apa yang terjadi. Aku Cuma mengandalkan acnes sealing gel. Ternyata dia sudah tidak mempan lagi di wajahku. Wajahku semakin parah. Banyak yang bilang wajahku jadi semakin parah. Dari itu aku nggak pede sama sekali. Aku langsung browsing tentang menyembuhkan jerawat secara alami. Waktu itu aku benar-benar taku menggunakan bahan kimia. Akhirnya aku nemu jeruk nipis.
Dengan cara tepat dia bisa mengurangi jerawat alhasil memang berkhasiat. Aku bertekad akan menggunakan ini sampai sembuh. Lagi lagi karena kegiatan menumpuk membuatku tidak bisa telaten dengan jeruk nipis lagi.
Kemudian aku coba salep sriti. Sebenarnya aku enggak tahu dia punya izin atau tidak tapi sumpah dia manjur banget banget banget. Sampai mulus kembali tapi kamu makainya sebelum tidur saja karena dia glowing banget walau kamu pakai hanya pada jerawatmu saja.
Aku sudah pede dengan kembalinya wajahku yang bersih. Aku ketularan temanku yang sudah bekerja di sebuah bank. Dia selalu menggunakan make up yang lengkap tapi hasilnya natural. Aku beli bb cream, bedak, pensil alis, eyeliner, eyeshadow, blason, dan segala macem aplikatornya juga. Waktu itu aku bener-bener nggak mikir apa yang terjadi selanjutnya.
Beberapa bulan sekitar satu bulan setengah aku rutin make up. Aku lebih suka bepergian walau hanya jarak 500 meter dari kos. Misal foto-foto atau hanya sekedar mampir di kos teman. Dan disitu aku pede banget karena dandan seperti itu. Tapi karena kegiatanku yang sering keluar karena ikut kegiatan jurnalistik. Aku jadi mikir buat beli tabir surya. Waktu itu aku pakai wardah.
Satu bulan kemudian wajahku mulai bruntusan, jerawat sepertinya setiap hari keluar dan salahnya aku memilih jalan pintas dengan menutupnya pakai make up. Parah banget parah jerawatku kembali dan membawa pasukan lebih banyak. Aku sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. Aku berhenti menggunakan make up kecuali tabir surya, bedak, dan lisptik, terkadang mascara.
Bersambung.............